Chlorinasi air minum
Mengharapkan hasil yang maksimal dalam proses budidaya ayam broiler adalah dambaan setiap peternak. Namun terkadang ada saja kendala yang kita hadapi selama proses budidaya ayam broiler ini. Salah satunya adalah ayam terkena Colibacillosis, yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. Coli).
Terkadang juga akan terdengar suara "ngiiikkk" yang berulang-ulang, Jika sudah terdapat beberapa kondisi ayam yang seperti itu sebaiknya harus segera di pindahkan dari area kandang.
Kasus E.coli akan meningkat kasusnya ketika musim penghujan, Hal ini dikarenakan air permukaan yang meresap kedalam sumber air, Maka disarankan ketika memasuki musim penghujan sangat disarankan sekali untuk mengecek kondisi air minumnya.
Salah satu cara yang harus dipakai peternak untuk antisipasi meningkatnya kasus E.coli ini yaitu dengan menambahkan kaporit atau chlorin kedalm air minumnya.
![]() |
kaporit tablet |
Ada banyak bahan tentuunya yang digunakan untuk sterilisasi air minum, namun tentunya peternak harus bisa memilih yang mana yang lebih efisien dan mudah untuk mendpatkannya. Untuk dosis kaporit yang digunakan adalah 3-5 ppm atau untuk ayam yang masih umur < 1 minggu bisa menggunakan dosis 650-750 Mv. Kenapa dosis yang dipakai 650-750 Mv tujuanya adalah supaya bakteri dalm air akan cepat mati, Dan ketika tekpat air minum kemasukan sekam atau kotoran ayam, diharpakan bakteri yang masuk kedalam tempat minum akan langsung mati (kusus yang menggunakan tempat minum manual dan bell drinker).
![]() |
bell drinker kotor akibat sekam dan kotoran ayam |
![]() |
housing filter |
![]() |
pipa pvc |
![]() |
instalasi housing filter |
0 Komentar